Trip ke Pulau Harapan Kepulauan Seribu

Lokasi yang menjadi destinasi kami kali ini merupakan tempat yang sangat efektif bagi anda para traveler yang ingin melepas penat dan mengobati strees. Dengan paket wisata 300-400 rb per orang anda sudah mendapatkan berbagai fasilitas diantaranya, homestay, makan, dan jelajah pulau menggunakan kapal ojek, tidak hanya itu para traveler juga biasanya d manjakan dengan snorkeling untuk bertemu dengan biota laut. Oh ya tentu sangat seru, karena dengan senorkeling kita berasa hidup di laut dan sangat dekat dengan ikan-ikan yang suka berenang mengelilingi anda yang sedang senorkeling. Saran dari kami agar membawa roti cubit saat senorkeling, karena ilan ilan laut sangat menyukainya dan boasanya langsung memakan roti tersebut dari tangan anda.

Museum Adam Malik

      Surgaindonesia.com - Adam Malik atau pemilik nama panjang Adam Malik Batubara adalah seorang pria kelahiran Pematangsiantar, Sumatera Utara, pada tanggal 22 Juli 1917. Pada tanggal 5 September 1984 yakni di usia 67 tahun beliau meninggal di Bandung, Jawa Barat. Adam Malik pernah menjadi Wakil Presiden Indonesia yang ketiga yaitu pada masa pemerintahan Bpk. Soeharto. Adam Malik ditetapkan sebagai salah seorang Pahlawan Nasional Indonesia pada tanggal 6 November 1998 berdasarkan Keppres Nomor 107/TK/1998. Mantan Wapres III RI ini sebelumnya pernah menjadi Menteri Luar Negeri. Demikianlah sejarah singkat dari asal mula diberi nama tentang nama Museum Adam Malik.

      Museum adam malik adalah sebuah museum keteladanan bagi pahlawan Indonesia yakni bapak wakil presiden ke-3 RI. Museum ini dibuat untuk mengenang jasa-jasa Bapak Adam Malik Batubara di masa perjuangannya hingga mendapatkan penghargaan-penghargaan berupa Bintang Mahaputera kl. IV pada tahun 1971, Bintang Adhi Perdana kl.II pada tahun 1973, dan diangkat sebagai Pahlawan Nasional pada tahun 1998, dan lain sebagainya.
      Lokasi museum ini terletak di Jln. Diponegoro No.29 Jakarta Pusat serta diresmikan oleh Ibu Tien Soeharto pada tanggal 5 September 1985, yakni satu tahun setelah Bpk. Adam Malik wafat.
      Sangat di sayangkan museum yang seharusnya menjadi saksi sejarah pahlawan Indonesia ini pada tahun 2005 ditutup. Akibat ditutupnya Museum Adam Malik menimbulkan dampak yang sangat mencengangkan bila berita ini didengarkan para sejarahwan Indonesia. Saat museum di tutup ada banyak sekali benda-benda purbakala yang diduga hilang terjual ke tukang loak, tidak hanya itu Prasasti Raja Sankhara yang sering juga disebut prasasti Adam Malik pun menjadi salah satu benda peninggalan almarhum yang Hilang.

Museum Wayang, di Jakarta

      De Oude Hollandsche Kerk (Gereja Lama Belanda)  adalah nama bagi gedung museum wayang yang dibangun pertamakali pada tahun 1640, hingga pada tahun 1732 gedung ini diperbaiki dan berganti nama De Nieuwe Hollandse Kerk (Gereja Baru Belanda), Pada tahun 1808 gedung ini mengalami kehancuran akibat adanya peristiwa gempa bumi yang mengakibatkan gedung ini runtuh, sehingga gedung inipun berubah struktur bangunannya,  meskipun telah struktu bangunan berubah total akan tetapi beberapa bagian dari bentuk bangunan De Nieuwe Hollandse Kerk dan De Oude Hollandsche Kerk masih tampak terlihat dalam bangunan ini, sengaja di buat agar tidak menghilangkan identitas dan sejarahnya. Tepat di atas tanah bekas reruntuhan inilah dibangun gedung museum wayang yang pada akhirnya diresmikan pemakaiannya sebagai museum wayang pada 13 Agustus 1975.

      Museum Wayang merupakan tempat wisata budaya bangsa Indonesia yang sangat cocok bagi anda yang ingin mengajarkan tentang ilmu budaya pada anak-anak anda, karena dampak yang akan diterima sangat positif. Selain dapat menambah pengetahuan, kegiatan mengunjungi Museum Wayang juga dapat menjadikan generasi penerur bangsa yang mencintai budaya bangsanya sendiri.

      Di dalam museum ini terdapat banyak terdapat wayang-wayang yang memiliki karakter sesuai dengan tokohnya. Tokoh yang dimaksudkan adalah tokoh yang memang benar-benar memiliki sejarah, maupun tokoh yang fiktif. Tokoh pewayangan yang ada di seluruh Indonesia meliputi berbagai tokoh asal daerah, ada banyak macam wayang, topeng pewayangan maupun wayang mainan. Untuk wayang sendiri museum ini sangatlah lengkap, diantaranya wayang Kulit, Golek, Klitik yang berasal dari hampir seluruh nusantara dengan karakter budayanya masing-masing. Selain wayang ada pula topeng yang biasanya digunakan dalam pertunjukan yakni topeng Bali, Cirebon, Jogja, Malang, Surakarta.

Harga Tiket 
Dewasa : Rp. 2.000-,     *(Rp. 1.500,-)
Mahasiswa        : Rp. 1.000-, *(Rp.    750,-)
Anak - Anak       : Rp.    600-,     *(Rp.    500,-)
.
Ket : * = Bagi pengunjung rombongan tour minimal 20 orang

Alamat Museum Wayang
Jln. Pintu Besar Utara No. 27 Jakarta Barat 11110
Site : www.museumwayang.com
Email : info@museumwayang.com
Telepon    : 021 - 62929 560 / 6927 289
Fax : 021 - 62929 560

      

Kebun Binatang Ragunan

      Surgaindonesia.com - Kebun Binatang Ragunan merupakakan kebun binatang tertua di Indonesia, Wisata satwa ini didirikan pada tahun 1864. Saat ini Ragunan memiliki lahan seluas 147 ha yang terletak di daerah  Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Indonesia. Pada tahun 1864 silam, tempat wisata ini dikenal dengan nama "Planten En  Dierentuin" (tanaman dan kebun binatang). Pada saat itu pula kebun binatang ini masih terletak di daerah Cikini, Jakarta Pusat dengan lahan seluas 10 ha. Planten En Dierentuin adalah Kebun Binatang pemberian dari  seorang pelukis ternama Indonesia, yakni Raden Saleh.

      Dilingkungan Ragunan terdapat beragam Spesies dan Spesimen yakni berbagai koleksi yang terdiri dari 295 spesies dan 4040 spesimen. Kawasan Kebun Binatang Ragunan juga ditumbuhi dengan lebih dari 50.000 pohon yang membuat suasana sejuk dan nyaman layaknya sebuah hutan tropis mini, hal inilah yang sangat baik sekali untuk pembelajaran dan pengetahuan bagi usia dini, untuk lebih memahami akan bentuk serta rupa serta menyadarkan generasi penerus bangsa untuk mencintai dan melindungi satwa dari bahaya kepunahan.

      Bagi anda yang ingin berkunjung ke Kebun Binatang Ragunan tidaklah menguras isi dompet anda, karena Kebun Binatang Ragunan dikenal sebagai tempat wisata yang berkelas dan murah meriah. Untuk tiket masuk ragunan dimulai dari Rp 3000,-/orang (bagi anak-anak), dan Rp 4000,-/orang (Bagi pria/pun wanita dewasa), tidak hanya itu, biaya parkiranpun masih terbilang murah, karena Parking Area di Kebun Binatang Ragunan tidak seperti Area Parkir di Mall yang dihitung perjam, namun di Kebun Binatang Ragunan bagi pengendara Sepeda hanya dikenakan biaya Rp 1000,-/Hari, Motor Rp 3000,-/Hari dan Rp 6000,-/hari bagi pengendara roda empat.

      Taman Margasatwa Ragunan pula menyediakan Guide (Pemandu Wisata) bagi siswa PAUD hingga SMU. Kegiatan siswa ditemani Pemandu yang akan berkeliling selama 1 s/d 2 jam mendampingi siswa sambil menerangkan satwa-satwa di Taman Margasatwa Ragunan, dengan Guide tentunya membuat kunjungan lebih terarah dan kental dengan nuansa belajar dengan alam. Pelayanan pemandu dilaksanakan pada hari Selasa s/d Sabtu, pada pukul 09.00 - 14.00 wib dengan konfirmasi dan pemesanan sebelumnya.

Wisata Laut Raja Ampat

      Kepulauan Raja Ampat adalah sebuah taman rekreasi yang berada di Kabupaten Raja Ampat - Provinsi Papua Barat. Raja Ampat merupakan rangkaian empat gugusan pulau yang berlokasi di Vogeloop yaitu Bentu kepala burung yang berada di pulau Papua. Ke empat pulau pada Raja Ampat tersebut memiliki nama masing-masing yaitu, Pulau Waigeo, Pulau Misool, Pulau Batanta dan Pulau Salawati.

      Raja Ampat memang sangat berpotensi sebagai objek wisata Diving, karena Raja Ampat merupakan salah satu dari 10 perairan terindah bagi para penyelam di Dunia, serta sudah di cap oleh para pengunjung sebagai tempat wisata yang memiliki kekayaan flora dan fauna bawah laut No.1, yakni ada beberapa jenis kuda laut katai, wobbegong, dan ikan pari Manta. Banyak pengunjung yang datang jauh-jauh dari mancanegara hanya untuk melihat keindahan wisata laut Raja Ampat ini, rata rata dari pengunjung adalah warga negara asing. mereka semua terkagum-kagum melihat keindahan terumbu karang yang masih sangat baik kondisinya.

      Ada pula peninggalan prasejarah yang terdapat di pulau ini antara lain yakni Sisa pesawat karam peninggalan Perang Dunia II bisa dijumpai di beberapa tempat penyelaman, seperti halnya di Pulau Wai, serta ada pula peninggalan yang ditemukan di kawasan gugusan Misool yakni peninggalan prasejarah berupa cap tangan yang diterakan pada dinding batu karang. Uniknya, cap-cap tangan ini berada sangat dekat dengan permukaan laut dan tidak berada di dalam gua. Menurut perkiraan para peneliti, usia cap-cap tangan ini yaitu sekitar 50.000 tahun dan menjadi bagian dari rangkaian petunjuk jalur penyebaran manusia dari kawasan barat Nusantara menuju Papua dan Melanesia.

Danau Pagaralam *Merah

      Surgaindonesia.com - Danau ini ditemukan pada tahun 2010 oleh masyarakat Pagaralam, Sumatera Selatan, Indonesia. Tidak hanya sebuah danau yang berwarna Merah ini saja yang menjadi ciri khas dari Danau ini, akan tetapi menurut masyarakat sekitar Danau Pagaralam, di sekitar danau ini masih terdapat banyak habitat yang berukuran tidak biasanya, seperti halnya kelabang raksasa, burung raksasa, serta ada pula kerbau yang telinganya dijadikan sarang bagi lebah.

      Menurut penjelasan dari para peneliti maupun pengunjung yang telah melihat danau ini ada banyak keanehan yang ditemui, salah satunya yaitu di sekitar danau ini pada malam hari mengeluarkan aroma Pandan yang cukup menyengat penciuman, padahal disekitar danau ini belum ada seorangpun yang mengaku menemukan sehelaipun daun pandan, serta ada pula keanehan lain di antaranya meskipun air pada danau ini terlihat berwarna merah, akan tetapi ketika air di ambil dengan tangan, gayung maupun ember maka airnya akan terlihat jernih seperti layaknya air danau biasa.