Surgaindonesia.com - Adam Malik atau pemilik nama panjang Adam Malik Batubara adalah seorang pria kelahiran Pematangsiantar, Sumatera Utara, pada tanggal 22 Juli 1917. Pada tanggal 5 September 1984 yakni di usia 67 tahun beliau meninggal di Bandung, Jawa Barat. Adam Malik pernah menjadi Wakil Presiden Indonesia yang ketiga yaitu pada masa pemerintahan Bpk. Soeharto. Adam Malik ditetapkan sebagai salah seorang Pahlawan Nasional Indonesia pada tanggal 6 November 1998 berdasarkan Keppres Nomor 107/TK/1998. Mantan Wapres III RI ini sebelumnya pernah menjadi Menteri Luar Negeri. Demikianlah sejarah singkat dari asal mula diberi nama tentang nama Museum Adam Malik.
Museum adam malik adalah sebuah museum keteladanan bagi pahlawan Indonesia yakni bapak wakil presiden ke-3 RI. Museum ini dibuat untuk mengenang jasa-jasa Bapak Adam Malik Batubara di masa perjuangannya hingga mendapatkan penghargaan-penghargaan berupa Bintang Mahaputera kl. IV pada tahun 1971, Bintang Adhi Perdana kl.II pada tahun 1973, dan diangkat sebagai Pahlawan Nasional pada tahun 1998, dan lain sebagainya.
Lokasi museum ini terletak di Jln. Diponegoro No.29 Jakarta Pusat serta diresmikan oleh Ibu Tien Soeharto pada tanggal 5 September 1985, yakni satu tahun setelah Bpk. Adam Malik wafat.
Sangat di sayangkan museum yang seharusnya menjadi saksi sejarah pahlawan Indonesia ini pada tahun 2005 ditutup. Akibat ditutupnya Museum Adam Malik menimbulkan dampak yang sangat mencengangkan bila berita ini didengarkan para sejarahwan Indonesia. Saat museum di tutup ada banyak sekali benda-benda purbakala yang diduga hilang terjual ke tukang loak, tidak hanya itu Prasasti Raja Sankhara yang sering juga disebut prasasti Adam Malik pun menjadi salah satu benda peninggalan almarhum yang Hilang.
Lokasi museum ini terletak di Jln. Diponegoro No.29 Jakarta Pusat serta diresmikan oleh Ibu Tien Soeharto pada tanggal 5 September 1985, yakni satu tahun setelah Bpk. Adam Malik wafat.
Sangat di sayangkan museum yang seharusnya menjadi saksi sejarah pahlawan Indonesia ini pada tahun 2005 ditutup. Akibat ditutupnya Museum Adam Malik menimbulkan dampak yang sangat mencengangkan bila berita ini didengarkan para sejarahwan Indonesia. Saat museum di tutup ada banyak sekali benda-benda purbakala yang diduga hilang terjual ke tukang loak, tidak hanya itu Prasasti Raja Sankhara yang sering juga disebut prasasti Adam Malik pun menjadi salah satu benda peninggalan almarhum yang Hilang.
Posting Komentar