Spesies Dinosaurus Yang Masih Ada Di Indonesia

      Tidak hanya di dalam sebuah film animasi yang dapat kita lihat di zaman modern ini, spesies Dinosaurus juga masih ada hingga sekarang di Indonesia yaitu Pulau Komodo, Flores, Rinca, Gili Montang dan Gili Dasami di Nusa Tenggara. Nama spesies Dinosaurus atau spesies Kadal (bagi masyarakat indonesia) adalah Komodo (bahasa formal) / Biawak (bahasa kampung), sedangkan masyarakat asli Pulau Komodo memanggil Biawak ini dengan sebutan Ora.
      Komodo merupakan spesies kadal terbesar di dunia, dengan rata-rata panjang mencapai 2-3 meter. Hewan ini juga dikenal sebagai binatang buas yang memiliki rahang yang tajam, otot kaki yang kuat hingga berlari dengan kecepatan 20 km/jam, serta Komodo memiliki indra penciuman dengan jarak yang relatif jauh hingga 4 - 9,5 km jauhnya. Selain dapat berlari dengan cepat hewan ini juga dapat memanjat pohon dan  berenang dengan sangat baik, serta menyelam hingga 4,5 m dalamnya.
      Kadal besar ini juga termasik dalam spesies hewan Karnivora, yaitu hewan pemakan daging. Daging yang dihabiskan oleh satu ekor Komodo dewasa biasanya sebesar hewan Kambing atau 80 % dari bobot badanya sendiri. Cara ia menyantapnya yaitu dengan menabik-cabik mangsanya dengan rahangnya yang tajam dan menelan potongan hasil cabikannya bilat-bulat tanpa dikunyah. Waktu yang diperlukan oleh satu ekor komodo dewasa dalam memangsa satu ekor kambing adalah 15-20 menit. Hewan purba ini juga memiliki cara yang unik untuk menggantikan cara bernafasnya ketika ia menelan bongkahan daging agar tak tercekik, yaitu melalui saluran kecil yang ada di bawah lidahnya yang berhubungan langsung dengan paru-paru.
      Seperti layaknya adat masyarakat jawa, komodo juga memiliki bulan-bulan khusus yang baik dalam masa perkawinan. Musim kawin hewan ini adalah antara bulan mei dan agustus, dan telur diletakkan pada bulan september. Hewan ini memiliki kebiasaan dalam merawat dan mengeramkan telur di dalam tanah. Komodo betina akan memasukkan telur kedalam lubang tanah, mengorek tebing bukit atau gundukan bekas sarang burung Gosong berkaki jingga. Masa pengeraman memiliki waktu yang cukup lama, yaitu berkisar antara 7 - 8 bulan dengan dierami oleh Betina dengan cara berbaring di atas telur-telur tersebut. tahap penetasan pun merupakan usaha yang melelahkan bagi anak komodo, yang keluar dari cangkang telur dengan menobeknya menggunakan gigi telur yang akan tanggal setelah pekerjaan berat ini selesai.
      Anak komodo / komodo muda memiliki keterbiasaan hidupnya di atas pepohonan untuk menghindari mangsaan dari predator lain, atau bahkan menghindari mangsaan dari Komodo lainnya yang Kanibal, karena Komodo kanibal biasanya mencari Komodo yang muda sebagai santapannya.
      Hewan ini dapat biasanya hidup dengan umur hingga lebih dari 50 tahun.

Posting Terkait:

Sebarkan Berita :

Posting Komentar


Recent Posts Widget | Surga Indonesia
 
Support : Website | Seni | Budaya
Copyright © 2013. Surga Indonesia - All Rights Reserved
Hubungi Kami Admin Surga Indonesia
Didukung Oleh FIKom Universitas Borobudur