Wisata Gunung Merapi

      Pada tanggal 06 Oktober 2010 silam masyarakat Daerah Istimewa Yogyakarta dikejutkan bahkan dibuat panik oleh kabar bencana letusan Gunung Merapi. Gunung Merapi merupakan gunung yang terkenal sebagai Gunung paling aktif di Dunia. Letusan gunung ini tentunya merupakan suatu bencana yang sangat disesalkan oleh seluruh masyarakat Yogyakarta dan sekitarnya yang terkena dampak dari letusan. 

      Salah satu dari lokasi yang terkena dampak bencana yakni sebuah desa yang dikenal memiliki jarak paling dekat dengan Gunung Merapi, desa ini juga merupakan tenmpat tinggal dari Kuncen Gunung Merapi "Alm. Mbah Marijan", yang juga menjadi korban dari bencana Letusan. Desa ini adalah desa Kinahrejo, desa ini dulunya merupakan suatu lokasi yang sangat banyak dikunjungi oleh para tourist baik tourist dalam negeri maupun mancanegara, karena Dusun Kinahrejo memiliki panorama sangat menawan. yang juga merupakan pintu masuk pendakian Gunung Merapi, tidak hanya itu desa ini memiliki tujuh mata air, ditambah lagi dengan adanya atraksi budaya proses Labuhan yang mengesankan serta keramahtamahan warga dalam menyambut wisatawan. Atraksi yang dipersembahkan antara lain Labuhan, Jathilan, Kethoprak, Wayang kulit, Sholawatan. fasilitas yang memadai sebagai tempat yang sangat berpotensi sebagai tempat wisata, dengan fasilitas yang tersedia sebagai berikut, treeking, camping ground, outbond area, budaya labuhan, kali kuning, dan kali adem.

      Tapi sayangnya semua itu kini hanya sebuah kenangan, Desa Kinahrejo yang dulunya menjadi tepat wisata alam kini hanya menjadi sebuah Museum yang memiliki kenangan serta mengandung kesedihan yang mendalam, karena adanya serangan dari awan panas (wedus gembel) yang meluluh-luntahkan desa ini menjadi rata dengan Tanah.

      Saat ini kunjungan wisata menjadi semakin meningkat, akan tetapi dengan tujuan yang berbeda dengan tujuan wisata saat sebelum terjadi Erupsi tahun 2010 silam. Beberapa lokasi wisata yang merupakan titik terbanayak dikunjungi oleh para wisatawan adalah salah satunya yakni Bekas Rumah Alm. Mbah Marijan. 

      Tidak hanaya kenangan yang menimbulkan kesedihan yang mendalam bagi masayarakat Yogyakarta saja, bahkan masyarakat tidak mau terus berlarut-larut dalam kesedihan maka semangat yang diberikan oleh para relawanpun datang untuk membantu Yogyakarta khususunya desa Kinahrejo kembali menujadi sebuah tujuan wisata. akan tetapi ada perubahan sedikit dari petualangan yang di lakukan disini.

      Berwisata di Dusun Kinahrejo memiliki Paket wisata petualang ini dibagi menjadi 2 kategori yaitu menggunakan Motorcross atau ATV. Apabila anda memilih menggunakan ATV anda dapat memilih rute panjang ataupun rute yang pendek. Kedua rute tersebut memiliki pemandangan yang sama-sama indah. Untuk rute pendek estimasi waktu sekitar 15 menit dengan biaya Rp. 25.000,- untuk ATV kecil dan Rp. 35.000,- untuk ATV Besar. Sedangkan untuk Rute Panjang, pengunjung hanya dikenakan biaya Rp. 35.000,- untuk ATV kecil dan Rp. 50.000,- untuk ATV besar.





Posting Terkait:

Sebarkan Berita :

Posting Komentar


Recent Posts Widget | Surga Indonesia
 
Support : Website | Seni | Budaya
Copyright © 2013. Surga Indonesia - All Rights Reserved
Hubungi Kami Admin Surga Indonesia
Didukung Oleh FIKom Universitas Borobudur