Surgaindonesia.com - Nifsu berasal dari bahasa arab yang "Pertengahan", sedangkan Sya'ban yakni nama bulan ke 8 (delapan) dalam kalender Islam "Hiriyah". Dengan demikian maka dapat disimpulkan bahwa malam Nisfu Sya'ban artinya malam pertengahan bulan Sya'ban. Umat Islam meyakini pada malam tersebut "Allah" akan memberikan keputusan tentang nasib seseorang selama setahun ke depan. Hal ini mebuat para umat Muslim sangat memuliakan malam ini dengan melakukan ibadah dan berjamaah. Pada malam Nisfu Sya'ban umat islam di Indonesia biasanya melakukan Pengajian Akbar, pembacaan Surat Yaasiin, diteruskan dengan salat Awwabin atau salat tasbih. Setelah itu biasanya dilanjutkan dengan ceramah agama oleh para tokoh yang diundang dan mengadakan acara makan-makan Bersama.
artinya
Tidak hanya di Indonesia umat islam yang merayakan malam Nisfu Sya'ban, di belahan Dunia lainnya yang salah satunya yaitu Mesir (Cairo) khususnya yayasan Al-Azhar yakni yayasan pendidikan tertua di Mesir ini pula sangat memuliakan malam ini.
Pada malam Nisfu Sya'ban para Muslimin dan Muslimat dari seluruh belahan dunia sering kali merayakan malam mulia ini, diketahui bahwa Ritual Nisfu Sya’ban terjadi hampir 5 abad setelah Nabi Wafat. Jadi perayaan malam ini bukan merupakan Sunnah Rasulullah Shallallahu'alaihi Wasallam. Yang pertama kali Merayakan malam Nisfu Sya'ban adalah seorang Qori yang bernama Babin Abul Hamro, beliau bukan seorang ulama, melainkan hanyalah seorang yang pintar membaca Al-Qur'an. Para Ulama yang Mu’tabar : Imam ibnu Jauzi, An Nawawi, Ibnu Taimiyah, Ibnu Rajab, Ibnu Katsir, Ibnu Hajar dan Ulama lainnya telah mengingkari dan menganggap Bid’ah Perayaan Nisfu Sya’ban. Jadi merayakan Nisfu Sya’ban dengan ibadah do’a, membaca Surah Yaasin, Berjamaah serta makan-makan bersama bukan merupakan sunnah Nabi Muhammad Shallallahu'alaihi Wasallam tetapi amalan Pelaku Bid’ah yg dilestarikan.
Kami dari Surgaindonesia.com Memohon Maaf Lahir dan Batin yang sebesar besarnya, mengingat malam nisfu sya'ban yang jatuh pada tanggal 23 malam 24 Juli 2013 Masehi, yakni 14-15 Sya'ban 1438 merupakan malam penentuan nasib seseorang dalam satu tahun kedepan kami memohon do'a restunya agar senantiasa Allah melimpahkan rezekinya kepada kita semua. Amin ya Rabbal 'Alamin.
Posting Komentar